Kamis, 21 Januari 2016

Ingin Terlihat Baik di Mata Manusia itu Melelahkan

    Berupaya menjadi orang baik itu tidak susah, hanya saja melelahkan. Terkesan berpura-pura dalam melakukan segala hal.
Bagai hidup dibalik topeng kebaikan.
    Bukan itu yang aku mau, aku hanya ingin hidup secara realistis, bukan seperti FTV, yang semua kejadian di dalamnya tidak nyata, hanya dikemas agar terlihat baik.
Aku hanya ingin mereka tahu bagaimana aku sebenarnya.
    Terima kasih atas kepedulian yang telah kalian berikan, terima kasih kebaikkan yang telah kalian berikan selama ini, mungkin saya harus selalu membahagiakan Anda.
    Namun saya juga akan merasa lelah dengan semua ini. Ada saatnya saya harus membahagiakan diri saya sendiri. Dan Anda tidak berhak untuk menuntut kebahagiaan Anda ketika saya sedang mencari kebahagiaan.

Rabu, 01 Juli 2015

Entah Lo Terlalu Baik atau Bodoh ?

Rasanya pengen banget gue bejek-bejek tu cowo', meskipun bukan bukan cowo' gw. Tapi ya untungnya bukan cowo' gw.
Gw heran sama lo, kenapa bisa tahan banget diselingkuhi terus-terusan sama tu cowo',lo gk pernah ngelawan, lo terkesan diam kalau tu cowo' udah mulai ngelawan lo dengan nada tinggi, lo berhak kok ngelawan balik tu cowo', katanya lo menghargai hubungan lo sama tu cowo' yang udah berstatus tunangan sekarang. Tapi kenapa lo gk perjuangin harga diri lo di depan dia.
Mungkin lo mikir gw cuma bisa teori, dan gw gk tau gimana rasanya karena pasangan aja gw gk punya. Ya..terserah lo mau bilang gw gimana, gw cuma bisa ngasih saran ke lo.
Dan sebaiknya lo curhatin srmua masalah asmara lo ini ke ortu lo, mereka yang lebih tahu gimana lo, dan apa yang harus dilakuin kalau lo lagi kayak gini.

Dan gw saranin lagi, li jangan gampang percaya sama orang lain, lo udah curhat panjang lebar ke temen deket, atau saudara lo itu gk ngejamin, mereka bakal ngasih solusi terbaik buat lo, mereka bisaaja berhianat, menjerumuskan, atau bahkan nusuk lo dari belakang,.

Gue harap lo kali ini lebih berani ngelawan cowo' bajingan ini, lo gk bisa diemin dia aja, kalau lo tetep kayak gini, rasa sakit yang lo rasain sekarang bakal bertambah sakit.

Gw tau lo pasti punya jalan keluar terbaik untuk masalah ini.

Kamis, 25 Juni 2015

"ITU PASTI" (Sakit Hati karena Perkataan Mereka tentangMu ?)



            Sakit hati dengan uacapan mereka  yang tidak benar ? pasti Tuhan.
Tapi aku tau bahwa Engkau Maha Pemurah, Pemaaf dan Kau mengajarkan anak-anakMu untuk saling memaafkan satu sama lain, bahkan Engkau mengajarkan kami untuk mendoakan musuh kami . Tapi Tuhan intensitas bertemu yang sering atau bahkan setiap hari dengan musuh/orang-orang yang menyebalkan menurut kami, terutama saya pribadi rasanya ingin sekali membalas setiap perkataan mereka yang seakan-akan meremehkan ajaranMu. Padahal aku tau Tuhan bahwa mereka tidak tau bagaimana ajaranMu sebenarnya, mereka hanya mendengar dari orang lain yang sama dengan mereka, hanya “katanya”, atau mereka berasumsi sendiri dengan gaya sok tau mereka. Namun Tuhan, kiranya Engkau berikan mental dan hati yang kuat untuk membentengi setiap cercaan, hinaan, cemoohan, olokan apalah itu istilah duniawinya yang ditujukan padaMu, ajaran yang Engkau berikan, bahkan anak-anakMu yang ada di dunia ini.
Aku tau Engkau sengaja menciptakan kami berbeda dan menguji keimanan kami selama ada di bumi dengan masalah yang timbul dari perbedaan tersebut. Engkau ingin mengetahui, apakah kami akan tersulut emosi dan menyimpan dendam satu sama lain ? apakah kita akan tetap konsisten dengan kepercayaan kita ? apakah kita akan mencari kebenaran dengan jalan yang benar atau sebaliknya ? apakah kita akan menyelasaikannya dengan meminta pertolongan dariMu atau tidak sama sekali dan menghadapi dengan keinginan daging ?. Sebenarnya, hasil akhir dari semua itu hanya Engkau yang tau dan yang selama ini kami lakukan, kami terkadang menghadapi masalah tersebut dengan semau kita, “mengikuti keinginan daging”.
Tapi Tuhan, selama ini aku hanya menganggap mereka bisa berkata seenak mulut mereka, karena mulut mereka di Negara ini lebih banyak daripada mulut anak-anakMu. Kami terkadang hanya bisa diam, dengan tujuan agar tidak menimbulkan perpecahan di Negara ini. Karena Negara yang tidak rukun dan makmur tidak akan sejahtera.
Namun Tuhan, jangan jadikan anak-anakMu ini tidak serupa denganMu, biarkan kami menghadapi setiap cercaan, cemoohan, dan olokan seturut dengan kehendakMu. Biarkan kami hidup berdampingan di Negara ini dengan rukun dan tidak saling menyakiti satu sama lain hanya gara-gara kepercayaan (agama). Biarkan perbedaan ini menjadi warna dalam setiap kehidupan kami. Amin.

Senin, 08 Juni 2015

Perasaan Macam apa Ini ?



               Gue baru menyadari 3 atau 4 bulan lalu kalau cowo’ pemilik akun instagram : @tioradit sekilas atau pada pose” tertentu mirip banget ama mantan keempat gue. Seriuss…!! Meskipun lebih bersih n gantengan “mas tio” sih itu sebutan buat pemilik akun instagram @tioradit.
                Entah kenapa setiap gue buka instagram atau twitter pasti stalking instagram n twitter tu orang, mungkin selain karena dia mirip mantan gue, tapi karena gue gk bisa stalking sosmed mantan gue, soalnya semua sosmed mantan gue di blog ama istrinya….(OMG beneran ni mantan gue udah nikah. Lha gue, gebetan aja kagak punya…!! Hmm..ngenes abis..!! tapi ya udah lah, gue tetep enjoy ama status yg sekarang)
                Tapi gk Cuma mas tio yang gue stalkingin sosmednya, kakaknya pun kena imbas juga, tapi sayang kakaknya udah punya pacar…T_T. gpp deh…gue ikhlas. kalau mas tio sendiri entah udah punya pacar apa belum (gk pernah dipublikasiin sih). Tapi kalau pun punya ya gpp juga, gue Cuma mengagumi tu orang (megagumi tanpa dicintai). Oh ya, sekedar info aja, kakak mas tio ini SeHamTer (Selebriti Hampir Terkenal) di Indonesia. Hahaha…hayoo siapa yg tau, tebak-tebak buah manggis ya, yg bukak akun instagram di atas pasti tau. Sedangkan mas tio sendiri bukan selebriti, dia hanya manusia biasa. Ce’illah…
                Tapi mas tio udah bikin gue jatuh cinta lagi meskipun mustahil banget bisa dapetin ni orang, dunia kita berbeda (padahal kita dimuka bumi yang sama) karena  kita dipisahkan oleh jarak dan waktu. Kayak yg bener aja gue ngomong…!! (yg penting gue happy)… gue pernah menghayal gini:
·         1. Dia seiman ama gue atau gk pun juga gpp deh.. asalkan
·         2. Rumah kita sebelahan
·         3. Kita udah kenal lama
·         4. Waktu kecil sering maen bareng
·         5. Bahkan sampek gede kemana-mana harus bareng, banyak orang yg gk begitu kenal kita nyangka kita pacaran dan kita tanggapi dengan jawaban “iya”(padahal gk)
·         6. SD,  SMP, SMA n Kampus kita pun selalu sama (kita seru”an, gila”an bareng dimana pun kita ketemu)
·         7. Kita kayak sahabat yang gk bisa terpisahkan (meskipun umur kita beda 2 tahun n gk pacaran juga gpp deh), , bahkan udah kayak saudara (kakak-adhek gitu)
·         8. Dan orang tua kita udah saling percaya dan setuju ama persahabat atau hubungan kita. Aseekk…!!
·         9. Pokok yang bagus” n baik” deh…hehe..
Tapi apa daya, semua itu hanya hayalan, entah bisa jadi kenyataan atau gk…!! Gue Cuma berharap aja bisa ketemu langsung ama ni orang..!! aduuuhhh…gimana ya rasanya kalau tiba” berdiri seonggok manusia ini di depan gue….OMG…bisa lemes ni kaki, jantung berdebar kencang, gue ngayal gini aja udah degdegseerr….hahaha… perasaan macam apa ini….??
                Tuhan aku selipkan permohonanku untuk ketemu mas Raditio Permadi di kesempatan yang gk aku duga dalam doaku kali ini, semoga dengan mujizatmu aku bisa bener-bener ketemu, amin… Karena aku tahu tidak ada yang mustahil dalam setiap rencanaMu.

Minggu, 07 Juni 2015

Bukan Siapa, tapi Apa Saat Ini

Kalau diinget - inget, sakit banget. Ini cerita mengesankan waktu SMP.
Dulu waktu gua masih duduk di bangku SMP, temen sebangku gua dari kelas 7, yang kemana-mana barengan, berasa menjauh dan hilang saat kita mulai naik kelas 8.
Sebenernya semua ini berawal sejak dia udah jadi bagian dari salah satu grub dance sekolah yang terdiri dari 6 gadis, yang mayoritas anak-anak orang kaya, modis, cantiknya sih relatif (tergantung gen masing-masing), dan yang pinternya juga relatif  menurut gua (tergantung kapasitas otak masing-masing). Tapi sayang mereka orang-orang pemilih yang selektif, sehingga upik abu seperti kaum gua ini gk pantes bersentuhan sama mereka, kalau kaum gua memaksakan diri untuk menjadi bagian dari mereka, yang ada kayak gini :

Gua masih inget gimana cara 6 gadis ini menjauhi, menyindir dengan halus (ironi), dengan sisi lain berusaha menyingkirkan dan akhirnya sangat jauh, bahkan temen sebangku gua cenderung malu, dan gk mau kenal gua.
Tapi waktu itu gua cuma bisa diam, banyak yg curiga sih, kenapa kita gk sama - sama lagi.
Tapi gua gk mau menanggapi mereka, mereka udah bisa menyimpulkan sendiri kok (soalnya itu udah terlihat jelas)
Dan ada yang gua sesali waktu SMP, gua pernah termakan gosip - gosip murahan yang kalian sebar, cuma gara - gara kalian gk suka ngeliat si ***** banyak dideketi sama temen - temen cowok kalian. Gua baru sadar tingkah kalian ini kampungan, meskipun kelihatannya kalian orang yang waaah…tapi ternyata weehh….!!
Dan kalian tahu apa..?? si ***** ini adalah salah satu orang yang bisa nrima gua apa adanya saat gua berhasil kalian singkirkan. Gua minta maaf ya *****...??

Dan masih ada lagi cerita yang lebih mengesankan (ini masih ada kaitannya ama cerita di atas sih), sosok yang seharusnya jadi panutan,
setiap perkataannya harus dijaga dengan hati-hati sehingga tidak menyakiti perasaan orang lain,
dan setiap tingkah lakunya bisa dijadikan contoh bagi anak didiknya,
ternyata sosok ini berhati sama dengan kalian, hanya karena melihat fisik dan merasa tidak suka, dia melakukan usaha-usaha yang sama seperti yang telah kalian lakukan sebelumnya ke gua.
Gua masih inget alasan-alasan yang kalian argumenin buat nyingkirin gua,
1. Yang kurang lemes ngikutin gerakkan lah..
2. Yang gk bisa beberapa gerakkan lah…
(helloo...please deh, kalian cuma ngasih gua kesempatan satu kali guys...!! Tapi ya udah lah, dari raut muka dan cara berpikir kalian gua udah tahu, kalian bakal ngelakuin apa aja buat gk mengikut sertakan gua ke grub kalian. Dan kalian tahu apa, gua gk peduli dan gua juga gk butuh. Okey, gua emang ikut latihan di hari pertama kalian latihan, tapi gua ikut karena gua diminta ikut sama temen sebangku gua yang akhirnya menjadi bagian dan temen deket kalian atau apalah sebutannya waktu itu “best friend”) gua udah ikhlasin itu semua.
Tapi alasan berikut ini yang bikin gua benci dan menyimpan dendam sama kalian bahkan sosok di atas tadi.
Ini alasan yang keluar dari sosok di atas :
1. Ya, pokoknya cari yang bersih
2. Putih
3. Cantik
4. Gaya
(okey...meskipun sosok ini gk tahu kalau gua gk jadi bagian dari grub 7 gadis, tapi secara tidak langsung sosok ini udah nyindir gua dan untuk antisipasi supaya 7 gadis di atas gk mengikut sertakan gua…itu keliatan banget dari lirikan mata yang dijatuhin ke gua waktu itu…) dan sekali lagi gua cuma bisa diem.

Dan gua baru tahu kalau tindakan mereka waktu itu termasuk dalam tindakan bullying.

Tapi g’pp, semua perlakuan yang gua dapet di SMP, bisa gua jadiin motivasi (tapi yang positif, bukan berarti melakukan tindakan bullying kepada sesama, tetapi bertindak sebaliknya) karena dari kejadian itu, gua bisa jadi seperti ini.
Menjadi seseorang yang tetap mengasihi sesama, memandang mereka sama dengan gua, berusaha untuk tidak menyakiti perasaan orang lain, dan yang paling penting tetap ingat dengan orang-orang didekat gua (entah mereka yang bersifat menyuport atau hanya kagum dan bahkan mereka yang memusuhi gua) rasanya gk seru hidup ini kalau gk ada orang-orang seperti mereka dan dengan berbagai karakter yang mereka miliki.
So guys, buat semua perlakuan kalian ke gua waktu itu, thanks…!! Ternyata itu pukulan keras yang menyadarkan gua kalau gua bukan siapa-siapa, tapi pukulan itu membuat gua bangkit dan berusaha untuk menjadi apa dihidup gua ini.

Rabu, 03 Juni 2015

Tak Selamanya

Tak selamanya 
yang pintar, 
yang kaya, 
yang cantik, 
yang tampan, 
yang baik,
yang sempurna di mata manusia, 
selalu berada di atas, 
di depan, 
menjadi juara, 
pemimpin dan mempunyai segalanya.
Ingat dunia ini berputar dan Tuhan tidak mudah puas dengan ciptaannya yang menurut manusia di bumi sangat buruk rupa atau bahkan sangat sempurna.
Tuhan sudah menyiapkan waktu yang tepat untuk membuat semuanya berbanding terbalik, berubah 180', yang mungkin dikatakan mustahil oleh manusia di bumi dan pada akhirnya mereka hanya bisa tertegun tidak percaya.
Ingat tak selamanya yang berada di atas dan di bawah selalu menempati kedudukannya, Tuhan bisa membuat mereka bertukar tempat.